Seberapa berarti sosok Ibu bagi Anda Fresher?

Seperti dikutip dari vemale.com, seorang penulis asal Inggris bernama Natasha Fennel melakukan penelitian tentang perasaan yang dirasakan oleh seorang anak terhadap ibunya. Dalam penelitiannya, ia menemukan beberapa tipe anak.

Yuk kita coba cari tahu karakter anak seperti apa Anda terhadap Ibunda?

1.Anak yang sibuk
Apakah ketika ibu Anda menelepon Anda, Anda sering mengabaikannya? Atau ketika Anda baru saja menutup telepon darinya, Anda akan mengatakan pada rekan Anda “Cuma ibuku”? Jika ya, berarti Anda termasuk ke dalam tipe ini.

Anda terlalu sibuk dengan kehidupan Anda hingga mengabaikan perhatian dari ibu Anda. Selain itu, karena Anda terlalu fokus pada kegiatan Anda sendiri, Anda seringkali memberikan janji pada ibu Anda yang jarang Anda penuhi. Mulai saat ini, cobalah kurangi kegiatan Anda dan luangkan waktu untuk ibu Anda.

2.Anak yang tidak mandiri
Tipe anak seperti ini akan selalu melibatkan ibu Anda dalam setiap permasalahan yang Anda hadapi. Anda selalu bergantung padanya dalam situasi apapun bahkan untuk hal yang kecil seperti makan.
Ketika Anda berbicara padanya, Anda akan menceritakan tentang diri Anda saja tanpa pernah bertanya apa yang ia rasakan. Anda bahkan masih menggantungkan beberapa hal padanya padahal Anda sudah dewasa. Anda bisa menjadi beban baginya. Tapi ibu Anda tidak akan mengatakannya karena dia adalah ibu Anda.

3.Anak yang dewasa
Anda memasak dengan ibu Anda, pergi berjalan-jalan dengannya. Hubungan Anda berdua sudah layaknya sahabat, meskipun di sisi lain Anda menyadari bahwa tidak banyak waktu tersisa. Anda sudah mencoba mengerti dirinya dan tidak meminta untuk dimengerti.

Anda juga semakin perhatian padanya dan menanyakan apa yang diinginkan atau dibutuhkannya, dan Anda akan berusaha mengabulkan hal tersebut. Namun hal negatif dari anak tipe ini adalah mereka memiliki kecenderungan untuk memerintah ibunya untuk melakukan beberapa hal.

4.Anak yg ogah2 an
Tipe anak yang satu ini adalah ia yang enggan membantu ibunya. Tipe anak seperti ini biasanya adalah anak remaja, mereka lebih memilih hang out bersama teman-teman daripada di rumah dan membantu ibunya melakukan pekerjaan rumah. Selain itu, anak tunggal juga biasanya akan menjadi tipe seperti ini. Ketika sang ibu sakit, ia akan merawat sang ibu tapi dengan ogah-ogahan.

Ketika para remaja yang menjadi tipe anak seperti ini telah dewasa, yaitu berusia sekitar 20-40 tahun, mereka akan mulai sadar akan sikap mereka dan berusaha mengubahnya. Tapi ketika sang ibu menjadi semakin tua, hubungan mereka akan retak kembali. Ketika sang ibu telah jompo, anak tipe ini biasanya akan menjual rumah keluarga dan mengirim ibunya ke panti jompo.

5.Anak yang selalu di tuntut
Anak tipe ini memiliki ibu yang selalu menuntutnya agar memenuhi kriteria yang ia tetapkan, dan biasanya kriteria tersebut lebih tinggi dari kemampuan yang Anda miliki. Misalnya, ketika di sekolah Anda mendapat nilai B, ia akan meminta Anda mendapat nilai A. Karena hal ini, Anda akan selalu mencoba mencapai apa yang ia harapkan, tapi di sisi lain ibu Anda akan selalu mengkritik Anda.

Hal ini biasanya akan Anda sadari ketika Anda sudah dewasa dan sudah memiliki anak. Ketika ibu Anda berkunjung, ia akan mengkritik cara bagaimana Anda membesarkan anak Anda. Saat inilah, hubungan Anda dengannya rawan terganggu karena di satu sisi Anda tidak ingin sang ibu mengkritik anak Anda.

Bagaimana Fresher? Apakah anda setuju dengan artikel di atas? Dalam hubungan Ibu dan Anak yang paling penting adalah cinta kasih dan tentu saja rasa saling pengertian satu sama lain.

Previous PostNext Post

Leave a Reply

WordPress Theme