Berikut ini Mr. Fresh share 8 tips mencuci pakaian bayi baru beli dan merawat pakaian bayi, untuk menghilangkan debu dan kandungan bahan kimia yang dipakai selama proses produksi serta kotoran organik setelah pakaian dikenakan.
1.Terapkan petunjuk perawatan perlengkapan bayi tidak hanya pada pakaian bayi, tetapi juga pada kain-kain lain yang bersentuhan dengan kulit si kecil, seperti seprai, selimut, kain gendong, dan sarung bantal.
2.Selama enam bulan pertama umur bayi, cuci pakaian bayi terpisah dengan baju penghuni rumah yang lain untuk mencegah kontaminasi kotoran dari baju orang dewasa.
3.segera bersihkan noda makanan dan kotoran bayi sebelum pakaian dicuci.
Baca Juga : Pakaian Nyaman Untuk Bayi
4.pakailah deterjen khusus bayi sampai si kecil berumur enam bulan. Setelah itu Fresher bisa mulai beralih secara perlahan ke deterjen lembut biasa. Kembalilah pakai deterjen bayi jika efek negatif muncul pada kulit bayi.
5.sebaiknya jangan tambahkan dulu pelembut pakaian selama enam bulan pertama.
6.Jika Fresher mencuci pakaian bayi dengan tangan, pastikan Fresher membilasnya beberapa kali sampai sisa-sisa deterjen lenyap.
7.jika Fresher menggunakan mesin cuci, maka gunakan siklus putaran lembut. Siklus ini biasanya bertanda gambar pakaian bayi atau tangan pada panel mesin cuci.
8.Hampir semua pakaian bayi tidak perlu disetrika. Jika Fresher perlu menyetrikanya, hindari suhu terlalu tinggi yang berisiko merusak kelembutan pakaian bayi.