Saat kita memakai sebuah mesin cuci saat mencuci pakaian, sebagian besar dari kita aka nasal memakainya saja tanpa memperhatikan bagaimana cara perawatannya. Nah, kamu salah satu diantaranya apa bukan Fresher? Kalau missal iya.. tenang, Mr.Fresh punya cara merawat mesin cuci kamu. Yuk cek lengkapnya :
- Saat Fresher mencuci, periksalah saku pakaian yang akan dicuci, lipatan-lipatan dan kantong-kantong cucian sebelum masuk mesin. Pastikan tidak ada benda seperti uang logam, peniti, kertas nota,batu kerikil, korek api, pasir, kunci dan lain-lain. Benda-benda seperti yang Mr.Fresh sebutkan tadi bisa mengumpul dan menyumbat saluran pembuangan dan ngrusak silinder mesin.
- Pisahkan baju yang terkena cucian yang kotor seperti terkena lumpur, oli, makanan, noda tanah, atau tinta bolpoint Fresher. Bersihkan terlebih dahulu noda-noda tersebut. Setelah itu, baru dimasukkan di dalam mesin cuci. Jika tidak dibersihkan terlebih dahulu, mesin cuci Fresher akan mudah kotor, bau dan susah dibersihkan.
- Sebelum dimasukkan mesin cucian di urai pakaian Fresher dalam keadaan terbuka atau tidak dalam bentuk lipatan atau buntalan agar hasilnya bersih maksimal.
- Sesuaikan jenis cucian dengan program pengoperasian mesin, jangan mencampur jenis cucian yang berbeda misal selimut dengan pakaian, jeans dengan sutra.
- Untuk mesin cuci pintu atas (Top Loading) jangan menambah cucian waktu mesin sudah bekerja.
- Sebaiknya gunakan detergen khusus untuk mesin cuci, detergent ini busanya tidak melimpah tapi hasilnya maksimal.
- Setelah mencuci, tutuplah pintu mesin agar tidak dimasuki hewan seperti tikus atau kecoa.
- Lakuin pencucian kosong minimal 1 minggu sekali. Mesin dinyalakan dengan tanpa terisi pakaian di dalamnya.
- Jangan melebihi kapasitas dan kemampuan mesin cuci, jika kapasitas mesin 7 kg maka maksimal pencucian 5 kg saja. Jika melebihi kapasitas, motor penggeraknya akan cepat rusak.
- Kontrol panel atau tombol pengoperasian mesin jangan sampai terkena air.
- Mesin cucinya di kontrol dan dibersihkan secara berkala tergantung sering tidaknya pemakaian mesin, seperti kontrol saluran pembuangan, pembersihan silinder dan lain-lain.
- Memutus aliran listrik ke mesin setelah selesai mencuci dan menutup kran air.
- Mesin diletakkan ditempat yang tidak miring (datar), tidak terkena sinar matahari secara langsung dan jauh dari tempat bermain anak-anak, tidak juga ditempat yang lembab.
- Lebih bagus pake alat pengatur tegangan jika listrik dirumah tidak stabil, tegangan yang naik turun juga bisa mempengaruhi mesin
Itu tadi cara merawat mesin cuci dari Simply Fresh Laundry. Baca informasi menarik lainnya di website kami.