Apakah Fresher termasuk tipe workaholic? Kadang kala pekerjaan memang menyita banyak waktu dan membuat kita lupa untuk memberi tubuh hak untuk beristirahat. Fokus dengan pekerjaan memang bagus tetapi ada kalanya kamu mengambil cuti untuk mengistirahatkan tubuh dan pikiran.
Seperti dikutip dari http://id.jobsdb.com, mengambil cuti untuk liburan diperlukan untuk sejenak bisa mengisi ulang tenaga dan semangatmu sehingga produktifitas dalam bekerja pun bisa kembali maksimal. Survey yang dilakukan ComPsych, yang bergerak di bidang konsultan HRD, menyatakan bahwa 82% karyawan mengambil liburan untuk menambah semangat mereka dalam bekerja.
Nah, apa tanda-tanda kamu harus mengambil cuti untuk berlibur? Cek disini:
Pekerjaan Seakan Tiada Habisnya
Pekerjaan yang harusnya kamu selesaikan sepertinya kok tidak ada habisnya ya? Selesai kerjaan yang satu, kerjaan yang lain sudah mengantri untuk segera ditangani. Jika akhirnya jadi banyak kerjaanmu yang menumpuk untuk dikerjaan, mungkin itu berarti cara kerjamu sudah tidak efisien lagi untuk menangani pekerjaan yang menumpuk. Berlibur bisa jadi solusimu untuk mengembalikan efiesiensi waktu, demi mengembalikan sistem kerjamu yang efisien.
Lupa Kapan Terakhir Lepas dari Pekerjaan
Entah itu berlibur, berbelanja, nonton ke bioskop, konsep bersenang-senang yang seperti itu sudah mulai kamu lupakan. Bahkan ketika teman-temanmu mengajak berpergian, pikiranmu tetap pada pekerjaan dan bertanya-tanya pekerjaan apa yang bisa kamu selesaikan dalam waktu dekat. Ingat, jika kamu sedang berlibur, janganlah memikirkan tentang pekerjaan. Begitupun ketika kamu sedang bekerja, fokuslah pada pekerjaan. Memfokuskan pikiran pada apa yang sedang kamu kerjakan adalah salah satu cara untuk menghindari stress. Jadi manfaatkan waktu berliburmu dan buang jauh-jauh pikiran yang berhubungan dengan pekerjaan. Jangan pusatkan dunia dan pikiranmu hanya kepada pekerjaan saja.
Mudah Marah
Mudah marah-marah adalah pertanda bahwa tingkat stresmu sudah tinggi. Kerjaan yang menumpuk, suasana kantor yang kurang menyenangkan, target yang belum tercapai dan deadline di depan mata bisa menjadi penyebab stress. Jika sudah seperti tersebut, siap-siaplah berlibur untuk menyegarkan pikiran. Stress yang berlebih bisa menyebabkan penyakit lho!
Tak Ada Waktu Untuk Melakukan Hobi
Kapan terakhir kali kamu meluangkan waktu untuk melakukan hobimu? Jika untuk menjawabnya kamu membutuhkan waktu yang lama, maka segeralah untuk istirahat sejenak dari pekerjaan.
Meluangkan waktu untuk hobi merupakan hal penting untuk membuat pikiranmu tetap ‘waras’. Ambil cuti dan pakailah untuk kembali melakukan hobimu, dengan begitu kamu akan kembali ke kantor dengan penuh semangat.
Mudah Merasa Lelah
Sama seperti gadget, tubuhmu pun perlu kamu isi ulang agar tetap bisa bekerja secara maksimal. Jika gadgetmu diisi ulang dengan cara mencharge ke aliran listrik, tubuhmu diisi ulang dengan tidur yang cukup. Ketika kamu terus-menerus merasakan lelah, kemungkinan ada yang salah dengan tubuhmu. Libur selama sehari atau dua hari bisa kamu gunakan untuk mengistirahatkan fisik dan mentalmu yang lelah akibat terlalu banyak bekerja.
Sering Sakit
Sakit kepala merupakan salah satu tanda saat kamu sedang stress. Jika dibiarkan terus menerus, sakit kepala berkepanjangan sangat berbahaya bagi kesehatan lho. Terlebih lagi, kamu sering telat makan, jelas akan semakin membuat kondisi tubuhmu menurun dan mudah terserang penyakit. Oleh karena itu, luangkan waktu untuk berlibur dan bersantai sejenak. Tubuhmu membutuhkan waktu untuk penyegaran sehingga sistem kekebalan tubuh kembali bekerja optimal.
Apakah kamu mengalami tanda-tanda di atas Fresher? Sebaiknya jangan tunggu stress dulu baru kamu pergi berlibur. Ayo kita jalan-jalan!