[blockquote author=”Ali Imran: (3) 261″]Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir (berisi) seratus biji. Allah melipatgandakan (pahala) bagi siapa saja yang Dia kehendaki. Dan Allah Mahaluas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.[/blockquote]
[blockquote author=”HR. Muslim, dari riwayat Abu Hurairah”]Hal ini sesuai dengan sabda Nabi saw, Ketika anak cucu Adam meninggal, maka amalnya akan terputus kecuali tiga perkara; sedekah jariyah atau ilmu yang bermanfaat atau anak soleh yang mendoakannya.[/blockquote]
Sore itu di sambut senyum penuh makna oleh Pak Parjo pengurus Pesantren Muadz Bin Jabal Tritis Girikerto, Turi, Sleman. Pesantren didirikan setelah erupsi tahun 2009 silam, dengan di huni adek adek kurang lebih berjumlah 17 anak yang mereka masih duduk di bangku TK dan SD.
Dengan penuh kasih sayang tulus Pak Parjo yang telah separuh baya mendidik adek adek dengan beberapa metode pembelajaran yang di berikan dalam kesehariannya.
Harapan tersirat dari wajah wajah putra putri santri Pesantresn Muadz Bin Jabal saat kami membawakan sebulir harapan untuk kesehariannya.
Menginfakkan harta juga dapat melebur kesalahan. Hal ini sebagaimana hadits yang diriwayatkan Muadz bin Jabal ra bahwasanya Rasulullah saw bersabda,
[blockquote author=”HR. at-Tirmidz”]Sedekah dapat melenyapkan kesalahan sebagaimana air yang melenyapkan api.[/blockquote]
[hr]