Kejuaraan Taekwondo digelar pada ajang Kejuaraan Taekwondo Batik Cup 2 di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah pada Agustus 2017 silam. Kejuaraan ini jika ditelisik lebih dalam merupakan sebuah kolaborasi budaya sesama juara Asia yang sangat cerdik
.
Pertama, pengusungan olahraga taekwondo yang terlahir dari negeri gingseng Korea Selatan ke dalam kejuaraan yang bertajuk Batik Cup dimana batik merupakan budaya asal Indonesia akan dapat mempererat hubungan diplomatik kedua negara. Hal yang menjadi kecerdikan kedua adalah perpaduan sifat yang begitu kontras antara taekwondo yang dinamis dengan batik yang cenderung elegan dan menyimpan banyak filosofi dalam diam. Hal tersebut dapat digunakan kedua negara untuk memperkenalkan budaya masing-masing dengan penyampaian yang cerdas. Hal yang ketiga yang dapat disampaikan adalah dalam kejuaraan Taekwondo Batik Cup 2 menghadirkan dua puluhan atlit dari dua negara tetangga, yaitu Malaysia dan Thailand serta ratusan altit nasional yang mewakili klub maupun Propinsi di Indonesia. Dengan adanya atlit yang berasal dari luar negeri ini dapat menjadi ajang promosi batik dengan sangat cerdik di mata dunia
.
Kolaborasi budaya sesama juara Asia ini dapat dimanfaatkan sebagai ajang menimba ilmu sekaligus meningkatkan prestasi bagi atlit-atlit yang mengikuti. Ayo semangat para JUARA!
Simply Fresh, JUARANYA LAUNDRY KILOAN!!
