Mengapa Bisnis Laundry #13 – Simply Fresh Laundry. Simply Fresh Laundry berdiri tahun 2006 ketika saya masih aktif kuliah di Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada. Keinginan awal untuk bisnis laundry diantaranya karena pengalaman menjadi pelanggan laundry di dekat rumah.

Saat itu saya melihat bisnis laundry punya prospek yang menjanjikan, saya berpikir dengan sedikit inovasi bisnis , bisnis ini bisa cepat tumbuh berkembang. Terlebih konsep laundry dengan model kiloan waktu itu masih belum dikenal luas.

Saya ingat ketika awal-awal membuka cabang Simply Fresh Laundry di Jabodetak, Banda Aceh, Lampung, Kalimantan dan beberapa kota lainnya banyak orang masih bingung laundry kok di kiloin?

Akhirnya mau tidak mau kami harus terus mengenalkan konsep laundry dengan konsep kiloan kepada masyarakat luas.

Karena Simply Fresh sebagai Pelopor Bisnis Laundry Kiloan, alhamdulillah kemudian banyak liputan tentang Simply Fresh di media cetak dan TV Nasional, kemudian konsep laundry kiloan cepat di kenal luas.

Banyak inovasi yang dilakukan oleh Simply Fresh yang juga membantu percepatan pertumbuhan outlet.

Zaman itu sebelum saya bisnis ini, kalau saya nge-laundry wangi parfumnya tidak ada pilihan aroma, suka-suka dari si pengusaha laundry-nya saja.

Lalu ketika Simply Fresh berdiri saya berinovasi ada 7 pilihan aroma pewangi yang bisa dipilih sesuai selera.

Inovasi lain yang akhirnya hingga mendapat rekor MURI adalah “Simply Fresh Laundry sebagai laundry kiloan pertama di Indonesia yang menggunakan teknologi Ultraviolet”

Idenya sederhana, awalnya saya melihat usaha air minum isi ulang. Disana ada proses sterilisasi air dengan penyinaran ultraviolet supaya air bebas bakteri.

Lalu saya duplikasi konsep tersebut pada bisnis laundry, jadi air sebelum masuk ke dalam mesin cuci, terlebih dahulu di sterilkan menggunakan sinar ultraviolet supaya air bebas bakteri dan kuman.

Ini juga sangat bermanfaat bagi yang punya kulit sensitive seperti bayi. Menghindari kulit gatal karena air yang mengandung kuman dan bakteri.

Bisnis laundry dari pengamatan yang saya rasakan cenderung bisnis yang mudah di jalankan kalau sudah ketemu polanya.

Awal usaha saya tidak ada pengalaman sama sekali dibidang laundry, itulah kenapa saya jadi pelanggan laundry karena memang tidak bisa yang namanya cuci baju dan setrika sendiri.

Alhasil awal usaha saya harus melalui proses TRIAL & ERROR terlebih dahulu. Wajar saja awal-awal usaha sering mendapat komplain karena masih menemukan pola sistem yang tepat.

Perjalanan waktu dengan keseriusan terus belajar dan semangat perbaikan berkelanjutan (kaizen), akhirnya berhasil dirumuskan pola Standart Operating Procedure/SOP yang ini menjadi “kitab rujukan” outlet Simply Fresh di seluruh Indonesia.

Saran saya bagi yang ingin memulai bisnis laundry pastikan sebelum memulai usaha sudah memiliki ilmu tentang bisnis ini. Supaya tidak perlu mengalami proses Trial-Error yang menguras waktu, tenaga dan biaya. Mulai dari komplain pelanggan, urusan karyawan, permesinan, hingga mengatur pembukuan.

Solusinya bisa dengan belajar kepada yang lebih dulu menjalankan bisnis ini, atau bisa juga dengan bermitra bisa berupa pola kemitraan Business Opportunity (BO), yaitu membuka bisnis laundry dengan merek sendiri namun sistem, setting tempat, setting peralatan perlengkapan, training dan SOP diberikan oleh sang pemilik Brand.

Atau bisa juga dengan pola kemitraan Waralaba yang lebih proven lagi, yaitu menggunakan brand yang sudah dikenal luas dengan brand yang sudah terdaftar di Dirjen Hak Atas Kekayaan Intelektual dan sistem lebih teruji karena telah memenuhi standar minimal yang ditetapkan Kementriaan Perdagangan.

Namun pastikan telah memiliki Surat Tanda Pendaftaran Waralaba (STPW) dari Dirjen Perdagangan dalam Negeri serta terdaftar ke dalam Asosiasi Franchise Indonesia (AFI).

Kebetulan Simply Fresh Laundry telah memenuhi prasyarat itu semua sebagai perusahaan Waralaba Laundry Kiloan. Bahkan mendapat Rekor MURI sebagai waralaba laundry kiloan pertama di Indonesia.

Simply Fresh Laundry juga membuka peluang kemitraan Business Opportunity (BO) bagi mereka yang ingin membuka laundry dengan merek-nya sendiri namun belum memiliki pengalaman sistem di bisnis laundry.

Bisnis laundry juga merupakan bisnis yang tahan krisis, menurut saya selama orang masih menggunakan pakaian selama itu pula bisnis ini akan tetap ada.

Terbukti dari beberapa krisis ekonomi yang terjadi, termasuk krisis saat pandemi covi-19 bisnis laundry khususnya Simply Fresh masih bisa terus survive.

Jadi tunggu apalagi jangan tunda untuk segera berbisnis laundry!

SALAM SUKSES BERKAH BERLIMPAH!

Previous PostNext Post

Leave a Reply

WordPress Theme