Otak Anda Butuh Olahraga!

Fresher pernah mendengar olahraga otak?
Olahraga otak sama pentingnya dengan olahraga tubuh. Dengan olahraga otak, akan terbentuk saraf baru yang dapat melindungi terhadap gejala demensia atau kepikunan.

Berikut 11 pilihan olahraga otak agar otak anda tetap aktif dan kreatif.

1. Lakukan kegiatan dgn tangan non domain
Jika biasanya menggunakan tangan kanan maka gunakan tangan kiri dan sebaliknya.
Menurut Franklin Institute, jenis latihan ini dapat memperkuat hubungan saraf yang ada dan bahkan membentuk saraf baru.

2. Membaca
Membaca dapat melenturkan otot-otot otak, baik bacaan ringan maupun bacaan untuk informatif.
Menurut studi Dr Nikolaos Scarmeas padaa tahun 2001, membaca dapat membantu membangun ‘cadangan kognitif’ untuk menunda timbulnya demensia.

3. Bermain Game
Menurut pusat pelatihan kognitif LearningRx teka-teki silang, puzzle, Sudoku dan jenis puzzle lainnya, dapat melatih otak khususnya otak kiri.
Permainan strategi seperti catur, monopoli atau game komputer lainnya, akan mengaktifkan otak kanan yang dapat membantu orang untuk lebih berpikir kreatif.

4. Ubah rutinitas
Menurut Lawrence Katz, profesor Neurobiologi di Duke University Medical Center, mengubah rutinitas dan cara-cara hidup baru dapat mengaktifkan koneksi otak yang sebelumnya tidak aktif. Latihan yang bisa dilakukan misalnya, mandi dengan mata tertutup atau mengatur ulang kantor atau meja.

5. Belajar bahasa asing
Dapat mengaktifkan bagian otak yang belum digunakan sejak Anda mulai berbicara.
Sebuah studi tahun 2007 di York University di Toronto, menemukan bahwa penggunaan beberapa bahasa dapat meningkatkan suplai darah ke otak untuk menjaga kesehatan koneksi saraf.

6. Menikmati musik
Selain mendengarkan musik, belajar juga untuk memainkan instrumen musik. Para ahli juga merekomendasikan untuk mengaktifkan dua indera sekaligus, seperti mendengarkan musik dan mencium bunga.

7. Latihan fisik
Dapat meningkatkan kesehatan otak, karena dapat meningkatkan aliran darah ke otak. Menurut Stanford Center on Longevity and the Max Planck Institute for Human Development, latihan fisik dapat meningkatkan perhatian, penalaran dan memori.

8. Hidup sosial
Otak dapat dilatih dengan menjalani kehidupan sosial Anda, misalnya dengan mengunjungi teman. Sebuah studi 2006 oleh Dr David Bennett dari Rush University Medical Center menemukan bahwa memiliki jaringan sosial dapat memberikan perlindungan terhadap gejala klinis penyakit Alzheimer.

9. Mencari hobi baru
Tantang otak untuk belajar keterampilan baru atau hal-hal yang belum pernah Anda lakukan sebelumnya. . Jika Anda bisa bermain piano, belajarlah memainkan gitar. Temukan sesuatu yang baru dan menarik untuk dapat menjaga otak tetap aktif.

10. Berjalan santai
Olahraga ringan seperti berjalan santai adalah hal yang bisa dicoba karena menurut sebuah penelitian, berjalan kaki membantu memacu inspirasi.
Bahkan tingkat kreativitas mereka yang biasa berjalan santai lebih baik hingga 60% daripada mereka yang hanya duduk di depan komputer.

Yuk mulai lakukan olahraga otak dan juga olahraga fisik secara rutin agar kesehatan kita selalu terjaga

Previous PostNext Post

Leave a Reply

WordPress Theme