Sekilas Perbedaan Franchise dengan Business Opportunity
Dengan semakin meningkatnya minat masyarakat untuk berwirausaha, akhir-akhir ini marak dijumpai peluang bisnis dengan konsep waralaba dan Bussiness Opportunity. Bagi orang awam mungkin akan mengalami kesulitan membedakan definisi Franchise dan Bussiness Opportunity, karena kedua konsep ini memang serupa tapi tidak sama. Di antara keduanya memiliki perbedaan mendasar. Dalam artikel kali ini akan diulas sekilas perbedaan franchise dengan business opportunity, sehingga Anda dapat memperoleh gambaran mengenai bisnis jenis seperti apa yang ingin Anda kembangkan.
1. Branding dan Operation System (SOP)
Dalam konsep bisnis franchise, seluruh unit outlet yang ada menggunakan nama merek dan sistem operasi prosedur yang sama. Semua outlet memiliki keseragaman dan menggunakan atribut-atribut yang menjadi ciri khas dari franchisor. Sementara dalam BO, mitra bisnis tidak menggunakan merek dari franchisor lagi. Untuk SOP yang diberikan, franchisee juga diberikan keleluasaan untuk mengelola dan merubah bisnis sesuai yang dikehendaki.
2. Pembayaran Royalti
Franchise juga mengenakan pembayaran franchise fee untuk menduplikasi hal kekayaan intelektual franchisor. Selain itu juga terdapat royalti fee bagi para franchisee, yang biasanya dibayarkan setiap bulan selama masa kerjasama berlangsung. Sementara dalam konsep Bussiness Opportunity tidak dikenakan royalti karena pada prinsipnya Bussiness Opportunity merupakan jual beli putus bisnis.
3. Dukungan berkelanjutan
Dalam konsep franchise, franchisee mendapatkan support penuh dari franchisor selama kerjasama berlangsung. Franchisee berhak mendapatkan dukungan berkelanjutan, seperti marketing, training, kontrol dan monitoring. Dalam Bussiness Opportunity mungkin saja ada dukungan atau bantuan yang berkelanjutan namun itu bukanlah suatu hal yang wajib bagi franchisor karena poin tersebut tidak terdapat dalam kontrak kerjasama. Kebanyakan penyedia Bussiness Opportunity memberikan pendampingan hanya sampai pada tahap Grand Opening.
Baca Juga : Dukungan Sistem dan Manajemen Simply Fresh Laundry
4. Marketing & promotion
Untuk bisnis franchise, terdapat mekanisme promosi bersama, dimana setiap outlet tinggal melaksanakan program-program yang telah dirancang oleh franchisor. Selain itu franchisee juga memperoleh fasilitas promosi dan iklan di media nasional secara rutin, serta support penuh untuk pengembangan merek , inovasi bahan baku, maintenance dan manajemen. Sementara dalam Bussiness Opportunity program pemasaran dilakukan dan dikembangkan sendiri oleh pemilik outlet.
Kedua konsep bisnis di atas memiliki kelebihan masing-masing, tergantung dengan preferensi Anda, apakah Anda lebih senang memperoleh bimbingan lengkap selama bisnis berjalan atau Anda sudah siap berinovasi dan aktif dalam mengembangkan bisnis Anda. Dengan adanya perbedaan-perbedaan antara franchise dan Bussiness Opportunity tersebut, maka Anda dapat memilih bisnis yang sesuai dengan minat Anda. Selama Anda tekun dalam menjalani bisnis Anda, baik itu franchise maupun Bussiness Opportunity, keduanya dapat mendatangkan keuntungan bagi Anda.
Artikel Lainnya : Pertanda Anda Cocok Berbisnis Waralaba
Nah Sobat Fresher, Itulah sekilas perbedaan franchise dengan business opportunity. Bila anda ingin memulai peluang usaha laundry atau bisnis waralaba laundry, segera bergabung dengan Simply Fresh Laundry Pelopor Usaha Laundry Kiloan Pertama dan Terbesar di Indonesia yang sudah teruji di 101 kota di Seluruh Indonesia. Bagaimana menurut Fresher? Yuk kita berdiskusi di kolom komentar! Fresher juga bisa mendapatkan informasi bisnis kreatif melalui Facebook atau Twitter dan Instagram Official Simply Fresh Laundry.