Mencuci Pakaian Berbahan Wool, Di musim hujan saat ini pasti sangat nyaman mengenakan pakaian atau jaket berbahan wol. Bahan wool yang tebal namun lembut memberikan kehangatan bagi tubuh dan melindungi dari cuaca yang dingin. Sifat dasar dari wol adalah elastis, hangat karena menyerapa lembab dan tahan terhadap api serta tidak tembus air. Maka, tak heran jika wool lebih awet serta tahan lama.
Apakah kamu memiliki jaket kesayangan yang berbahan wool Fresher? Jika iya apakah sudah benar cara perawatan yang kamu berikan? Kesulitan saat mencuci adalah bahan wool cenderung untuk menyusut dan berubah bentuk sesuai perlakuan saat mencuci. Walaupun baju hangat tersebut dicampur dengan acetate atau acrylic, yang berarti woolnya tidak 100%, kemungkinan mengerut masih bisa terjadi. Oleh karena itu, cucilah bahan wool hanya jika benar-benar dia harus dicuci, dan terapkan tips-tips berikut.
1. Pastikan Fresher membaca washing care label pakaian wool kamu. Cek apakah bahan wool nya bisa dicuci atau tidak. Perhatikan juga saran pencucian yang tertera. Aada bahan wool yang bisa dicuci dengan mesin ada juga yang disarankan untuk dicuci dengan tangan.
2. Jika pakaian wool tidak boleh dicuci dengan mesin atau Anda ragu, maka pilih cara amannya yakni cuci dengan tangan.
3. Untuk mencuci pakaian wool maka gunakanlah air dingin. Jangan gunakan air panas bila mencuci wool karena dapat menyebabkan warna luntur dan merusak serat wool. Kemudian jangan biarkan air mengalir langsung ke wool karena dapat membuat serat wool menjadi kusut.
4. Masukkan baju tersebut ke dalam air dingin selama 1-2 jam sebelum dicuci. Ingat Fresher harus pastikan semua bagian pakaian terendam oleh air. Hal ini harus dilakukan untuk mencegah kemungkinan wool mengerut.
5. Untuk detergen, ada baiknya Fresher menggunakan sabun khusus wool yang bisa ditemu di pasaran atau gunakan juga shampo bayi. Detergen sebaiknya dilarutkan dahulu dengan air yang bersuhu sama dengan air rendaman sebelum dicampurkan kedalam ember berisi pakaian wool.
6. Jika terdapat noda, bersihkan dengan menyikat lembut bagian yang terkena noda saja dan usahakan jangan sampai mengenai serat kainnya. Bilas bagian bernoda dengan air dingin yang bersih.
7. Cuci menggunakan tangan, dengan merendam dan menekan-nekan secara lembut dan hati-hati. Hindari mengucek atau memeras bahan wool.
8. Untuk pembilasan, gunakan air dengan suhu yang sama seperti untuk mencuci. Remas dengan lembut untuk mengeluarkan sebanyak mungkin air.
9. Ganti air dengan air bersih, kemudian lakukan langkah yang sama hingga tidak ada sisa sabun.
10. Untuk proses pengeringan, sebelum menjemur ada baiknya Fresher hilangkan dulu sisa air sebanyak
mungkin. Keringkan dengan cara menekan-nekan untuk mengurangi sisa air, Fresher juga bisa membungkus wool dengan handuk, kemudian ditekan-tekan untuk dapat menyerap airnya.
11. Untuk proses pengeringannya, balikkan pakaian dan letakkan pada permukaan rata untuk dikeringkan, sesuai dengan bentuk dan ukuran awalnya. Jangan gantung pakaian karena bisa mempengaruhi bentuknya. Proses penjemurannya pun sebaiknya dilakukan dengan diangin-anginkan saja, jangan di bawah sinar matahari langsung agar warnanya tidak berubah. Jangan keringkan wol dalam pengering pakaian, atau di dekat api.
12. Untuk proses penyetrikaan, pastikan juga apakah wool kamu bisa disetrika atau tidak. Untuk lebih amannya gunakanlah setrika uap.
Yup! Sepertinya memang agak ribet tapi itu semua untuk memastikan pakaian wool kamu terawat dengan baik ya Fresher. Atau percayakan saja perawatannya ke Simply Fresh Laundry terdekat.