Bagi kamu yang sudah bekerja sangat penting untuk Seimbangkan Karir dan Kehidupan pribadi. Jangan sampai pekerjaan menyedot banyak perhatian kita tanpa memperhatikan kehidupan pribadi.

Seperti dikutip dari bisnis.liputan6.com, banyak orang menganggap bekerja hingga larut malam merupakan bagian dari kerja keras. Sebagian besar bahkan rela mengorbankan waktunya untuk keluarga atau teman demi menyelesaikan berbagai tugasnya di kantor.

1. Jangan anggap bekerja hinga larut malam berarti bekerja keras
Tak sedikit orang yang ‘gila’ kerja dan menyelesaikan semua tugas kantor hingga larut malam. Jika kamu salah satu darinya dan menganggap hal tersebut sebagai kerja keras berarti kamu keliru menilainya.
Perlu diketahui, beberapa atasan atau manajer melihat orang yang bekerja hingga larut malah sebagai bentuk inefisiensi kerja. Tak hanya itu, pekerja juga dianggap kurang memiliki kemampuan mengelola waktu.

2. Berlibur dengan baik
Seringkali pekerja tetap bekerja bahkan di hari libur seperti menghadiri beberapa pertemuan penting. Sebagai pegawai, kamu bisa mengajukan pergantian jadwal rapat di luar hari libur. Berikanlah waktu lebih banyak untuk keluarga atau teman saat berlibur. Akhir pekan khususnya merupakan waktu yang tepat untuk beristirahat dan menyegarkan otak.

3. Belajarlah untuk memandang kehidupan pribadi dibanding prestasi kerja
Mengingat tujuan hidup dapat membantu hidup seimbang. Jika setiap hari Fresher hanya fokus pada ketercapaian target penjualan, atau berapa penghasilan yang bisa diraih, segera ubah kebiasaan tersebut. Mulailah menyadari banyak hal yang lebih penting dari sekedar target pekerjaan profesional yang dijalani. Seringkali kebahagiaan tak datang dari prestasi tersebut, tapi justru dari kehidupan pribadi bersama orang-orang tercinta.

4. Berhenti menunda-nunda
Dalam bekerja, pekerja juga dituntut untuk bisa mengelola diri sendiri. Kebanyakan gagal menyeimbangkan kehidupan profesionalnya kareta terlalu sering menunda-nunda pekerjaan. Untuk memperoleh kehidupan yang lebih seimbang, pastikan memprioritaskan mana yang harus diselesaikan terlebih dahulu.

5. Konsultasi dengan manajer, jika pekerjaan terlalu banyak
Benar adanya, jika pegawai dibayar untuk bekerja. Namun hal itu tak berarti Anda harus bekerja lebih dari waktu yang ditentukan. Menelan banyak hal yang tak sanggup dikunyah, merupakan kesalahan yang sering dilakukan kebanyakan orang. Maka saat menerima beban pekerjaan yang terlalu berat, segera konsultasikan hal tersebut dengan atasan. Ceritakan betapa kamu berusaha mengelola terlalu banyak pekerjaan hingga kekurangan waktu untuk diri sendiri. Ingat, hati-hati dalam menjelaskan agar tak menuai salah paham diantara kedua belah pihak.

Fresher harus tahu, kebanyakan orang bisa sukses dalam berkarier karena didorong kemampuan menyeimbangkan pekerjaan dan kehidupan pribadinya.

Previous PostNext Post

Leave a Reply

WordPress Theme